Rabu, 27 Maret 2013

Kumpulan Pantun

Pantun Nasehat

Berakit-rakit ke hulu,
berenang-renang ke tepian.
Bersakit-sakit dahulu,
bersenang-senang kemudian.

Ke hulu memotong pagar,
jangan terpotong batang durian.
Cari guru tempat belajar,
jangan jadi sesal kemudian.

Kerat-kerat kayu di ladang,
hendak dibuat hulu cangkul.
Beberapa berat mata memandang,
berat lagi bahu memikul.

Harapkan untuk menggamit,
kain dibadan diedahkan.
Harapkan guru dilangit,
air tempayan dicurahkan.

Pohon pepaya didalam semak,
pohon manggis sebesar lengan.
Kawan tertawa memang banyak,
kawan menangis diharap jangan.

Pucuk pauh delima batu,
anak sembilang ditapak tangan.
Biar jauh di negeri satu,
hilang di mata di hati jangan.

Bagaimana tidak dikenang,
pucuknya  pauh selasih Jambi.
Bagaimana tidak terkenang,
dagang yang jauh kekasih hati.

Duhai selasih janganlah tinggi,
kalaupun tinggi berdaun jangan.
Duhai kekasih janganlah pergi,
kalaupun pergi betahun jangan.

Batang selasih mainan budak,
berdaun sehelai dimakan kuda.
Bercerai kasih bertalak tidak,
seribu tahun kembali juga.

Bunga Cina bungan karangan,
tanamlah rapat tepi perigi.
Adik dimana abang gerangan,
bila lah dapat bertemu lagi.

Kalau ada sumur di ladang,
bolehlah kita menumpang mandi.
Kalau ada umur yang panjang,
bolehlah kita berjumpa lagi.

 ========================================================

Pantun Nasehat

Terik mentari enak berenang
Sambil makan buah kelapa
Berbuat baik menolong orang
Pasti akan dapat banyak pahala

Mengerjakan kerja janganlah malas
Lahir dan batin janganlah culas
Jernihkan hati hendaklah ikhlas
Jadilah seperti air di dalam gelas

Jika anda menjadi besar
Tutur dan kata janganlah kasar
Janganlah seperti orang yang sasar
Banyaklah orang menjadi gusar

Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan

Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan

Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju

pergi merantau membawa bekal
naiklah kuda dengan cemeti
tiada manusia yang hidup kekal
pastilah kelak akan mati

Berenang didalam telaga
masuk angin mintalah dipijat
orang yang dijamin masuk surga
adalah yang tak terlewat shalat

Tiada boleh memetik jati
Papan di Jawa di belah-belah
Tiada boleh sesuka hati
Kita di bawah perintah Allah

Nasihat ayahanda ananda fikirkan
Keliru syaitan ananda jagakan
Orang berakal ananda hampirkan
Orang jahat ananda jauhkan

Menjemur padi terhujan basah
dibeli dipasar ditukar benang
Walau hancur badan dikandung tanah
Budi yang baik akan selalu dikenang

Pergilah shalat menghadap kiblat
sambil berdoa memejamkan mata
Inilah beragam contoh pantun nasehat
yang poztmo sajikan untuk anda.


=========================================================
Pantun Nasehat


Lari menculat, teburu-buru
tedenger qomat, la jam empat
Tegakkan sholat, lima waktu
Agar selamat, dunia dan akhirat

Jangan salah, memilih sepeda
Sepeda wak ya, rodanya tiga
Sayangilah, istrimu tercinta
Jagalah dia, dari api neraka

Minum jamu, deket sekolah
Jamu di olah, di dalam belanga
Segeralah kamu, untuk menikah
Karna Nikah, mencegah zina

Budak bebalah, di depan teras
Polisi metu, belumpatan
Jauhilah, minuman keras
Karna itu, minuman setan

===========================================================

Pantun Jenaka

Jalan-jalan ke kota Jakarta
Naik bis sama si supir galak
Eh kawan, Si Arman lagi jatuh cinta
Kemarin  nembak sekarang malah ditolak

Jalan-jalan tersesat di semak-semak
Berteduh sebentar eh nemu minyak
Biar sekarang cinta gue ditolak
Yang penting duit masih banyak
Jalan-jalan ke kota Biak
Dari Jakarta pake pesawat terbang
Emang bener duit loe masih banyak
Sayangnya dapat pinjem dari bank

Jalan-jalan ke kota Palembang
Tak ada pesawat ya naik perahu layar
Biarin duit gue pinjem dari bank
Yang penting makan di warteg tetep bayar
Jalan-jalan ke Kota Karanganyar
Hujan datang jadinya basah
Biarin aja makan di warteg belum bayar
Yang penting wajah gue mirip Irwansyah

Jalan-jalan ternyata bikin resah
Pakaian basah perlu dijemur
Kata siapa wajah loe mirip Irwansyah
Pasti Irwansyah lagi kecebur sumur
Jalan-jalan ke kota beli Jamur
Mampir ke pasar beli pepaya
Mending gue, irwansyah kecebur sumur
Daripada loe, mirip pawang buaya
=======================================================================



Tidak ada komentar:

Posting Komentar